Kamis, 13 Desember 2007

RAHASIA KEKUATAN IMAJINASI

Bos saya di Bumiputera, Pak Soeseno, dalam forum pembekalan para calon Kepala Cabang Askum peserta fit and proper test, menceritakan pengalaman pribadinya. Di awal tahun 1980-an dalam suatu perjalanan melakukan kunjungan kepada calon customer, ia kehujanan dan berteduh di bawah jembatan semanggi. Ketika itu, ia masih di level Kepala Unit, yang mengkoordinasikan 7 orang agen. Di tengah menunggu hujan yang deras di sore hari itu, Pak Soeseno iseng menghitung mobil yang lewat di bawah jembatan Semanggi.
“Saya ingin tahu berapa jumlah mobil yang lewat per menit. Ternyata cukup banyak saat itu mobil yang lewat per menit rata-rata 70 mobil. Umumnya mobil-mobil yang lewat adalah mobil mewah, termasuk Mercy atau BMW.”
Ia mengatakan, “Setelah menghitung mobil-mobil yang lewat tadi dan melihat mobil-mobil mewah, saya timbul keinginan dan berimajinasi bahwa sepuluh tahun dari saat itu saya harus punya mobil mercy”.
Sekedar Anda tahu, 10 tahun kemudian Pak Soeseno mampu mewujudkan impian dalam bentuk keinginan dan imajinasi memiliki mobil mercy itu menjadi kenyataan. Bukan hanya satu mobil mercy, tetapi empat mobil mercy berhasil dimiliki.
Imajinasi yang kreatif ternyata memiliki kekuatan yang besar. Tentu, bukan berarti, setelah seseorang memiliki impian yang diimajinasikan lalu impian itu dapat terwujud. Seperti halnya Pak Soeseno, imajinasi itu tidak secara otomatis menjadi nyata. Ia bertindak dan bekerja keras bertahun-tahun mewujudkan impiannya. Berbagai kesulitan berhasil diatasi. Berbagai hambatan dan tantangan juga mampu ia lewati. Kuncinya, kata Pak Soeseno, “Bekerja secara konsisten, didukung dengan kemampuan profesional yang baik, termasuk memiliki ketrampilan berkomunikasi dan network yang luas.”
Pengalaman Pak Soeseno tentang mengimajinasikan impian itu bisa dilakukan semua orang. Lalu kenapa ada yang berhasil, tetapi juga banyak yang gagal. Banyak faktor yang mempengaruhi kegagalan seseorang dalam mewujudkan impian walaupun ia sudah mencoba mengimajinasikan. Diantaranya, karena keyakinan dan tindakan orang itu kurang mendukung.
Tetapi yang jelas, sesuai judul tulisan ini ternyata imajinasi bisa menjadi salah satu sumber daya penting yang bersumber dari otak kita sekaligus menjadi kekuatan untuk mewujudkan suatu impian. Begitu hebatnya imajinasi, sampai ilmuan kondang, Albert Einstein mengatakan bahwa “imajinasi adalah kunci ilmu pengetahuan.”
Apa rahasia kekuatan imajinasi itu? Anda bisa menggalinya sendiri dan banyak yang bisa diperoleh. Sekedar untuk memberi gambaran, ada empat rahasia kekuatan imajinasi yaitu fokus, membangkitkan motivasi, memacu berfikir kreatif, dan memudahkan bertindak efektif.

Membuat lebih fokus;
Kalau Anda memiliki suatu tujuan, sasaran, impian, atau keadaan yang dinginkan, maka cobalah diimajinasikan. Dalam imajinasi itu usahakan Anda bisa melihat dengan jelas apa yang menjadi impian Anda. Dengan mengimajinasikan impian tadi secara teratur dan terus menerus, kita akan lebih mudah mengarahkan semua sumber daya yang kita miliki untuk mencapainya. Singkatnya, sumber daya dan tindakan menjadi lebih mudah difokuskan untuk mencapai impian tadi ah

Membangkitkan motivasi;
Imajinasi tentang impian Anda akan dapat mempengaruhi perasaan. Kabar baiknya, semua tindakan kita sesungguhnya dipengaruhi oleh perasaan. Dengan kata lain, motivasi diri dapat dimunculkan dengan mengkondisikan perasaan Anda secara positif. Dalam imajinasi, usahakan Anda bisa melihat, mendengar, serta merasakan impian itu terwujud. Oleh sebab itu, dalam imajinasi, bayangan yang muncul haruslah tentang sesuatu yang positif dan menyenangkan.
Jadi, sesungguhnya, fungsi imajinasi adalah untuk membangun kondisi emosi Anda agar mendukung tindakan-tindakan yang dapat mengarahkan dan mendekatkan pada tercapainya suatu impian.

Memacu berfikir kreatif;
Setiap orang pada hakikatnya memiliki potensi untuk berpikir kreatif. Berpikir kreatif bisa menggunakan dua pendekatan, yaitu berfikir konvergen dan divergen. Cara berfikir konvergen, kita mengingat kembali semua ide-ide besar yang pernah Anda pikirkan dan mempersempit jumlahnya hingga tinggal beberapa yang terbaik. Sedangkan berfikir divergen, kita membiarkan pikiran bergerak ke mana-mana secara simultan. Dalam hal ini, timbulnya ide akan mendorong timbulnya ide lain, selanjutnya dipilih ide yang dapat bekerja paling baik.
Melalui imajinasi, kita akan mudah berfikir kreatif. Dalam Imajinasi kita juga bisa mencetuskan ide-ide yang mungkin sebelumnya belum terpikirkan. Kreativitas sangat diperlukan untuk mendapatkan ide-ide yang dapat mendukung, mendekatkan, dan memudahkan pencapaian suatu impian.

Memudahkan bertindak efektif;
Melalui imajinasi kita mudah mendapatkan ide-ide yang kreatif. Apabila ide-ide uang kreatif tentang suatu impian dan langkah-langkah mencapainya dalam bentuk tertulis maka kita pun akan lebih mudah untuk bertindak efektif. Tindakan yang efektif berarti apa yang dilakukan dapat mendekatkan dan memperpendek jalan untuk mewujudkan suatu impian.
Untuk mencapai sesuatu yang bernilai tinggi, sesuatu yang besar, dalam hidup ini kita membutuhkan sarananya. Salah satu sarana yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk kita adalah pikiran kita. Dengan pikiran kita bisa melihat masa depan beberapa tahun yang akan datang. Dan, melalui imajinasi kita juga akan mampu mewujudkan keadaan yang kita inginkan. Mari kita berdayakan sumber daya yang tinggi nilainya, untuk mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan terus lebih baik. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar