Kamis, 13 Desember 2007

TARGET FLORENCE CHADWICK

Saat itu, tanggal 4 Juli 1952, California Coast sedang diliputi kabut pagi. Dua puluh satu mil ke Barat di pulau Catalina, seorang wanita berumur 34 tahun mengarungi Lautan Pasifik dan mulai berenang menyeberangi California. Jika ia berhasil, ia akan menjadi wanita pertama yang berhasil melakukannya. Wanita tegar ini bernama Florence Chadwick. Sebelumnya, ia telah berhasil menjadi wanita pertama yang menyeberangi selat Inggris pulang pergi berenang.

Pagi hari itu airnya sangat dingin, dan berkabut sangat tebal sehingga membuatnya hampir tidak dapat melihat perahu-perahu yang mengiringinya. Sementara ia terus berenang, ribuan orang menyaksikannya melalui televisi. Beberapa kali ikan-ikan hiu mencoba mendekat, tetapi berhasil diusir dengan dayung. Ia terus saja berenang. Yang menjadi masalah terbesar dalam penyeberangan ini bukanlah kelelahan, tetapi air yang dinginnya menusuk sampai ke tulang sumsum.

Setelah lebih dari 15 jam berenang, ia merasa lelah dan kedinginan. Ia lalu memutuskan untuk berhenti saja dan meminta untuk diangkat dari air. Ibu dan pelatihnya yang mengiringinya di perahu terdekat mengatakan bahwa ia hampir sampai. Mereka terus memberi semangat agar ia jangan menyerah. Tetapi ketika iamencoba melihat kedepan pantai California, ia tidak bisa melihat apa-apakarena kabut yang sangat tebal.

Tidak lama kemudian tepatnya 15 jam dan 55 menit ia diangkat dari air. Sejam kemudian, setelah tubuhnya kembali menjadi hangat. ia mulai merasakan kekecewaan akan kegagalannya. Ia melontarkan kekecewaannya pada wartawan, ”Saya menyesal pada diri saya sendiri. Andaikan saja saat itu saya bisa melihat daratan, pasti saya berhasil.”

Bagaimana tidak kecewa? Ia diangkat dari air hanya 2,4 km saja dari pantai California! Kemudian ia menjelaskan, bahwa bukanlah karena kelelahan atau kedinginan yang menyebabkan ia menyerah, tetapi ketidakmampuannya untuk melihat target yang tertutup kabut.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar